HOW TO BE THE F-1

Judul                : How To be The F1

Resume ke      : 4

Gelombang     : 24

Hari/Tanggal : Senin, 24 Januari 2022

Pukul               : 19.00-21.00 WIB

Narasumber  : MAESAROH, M.Pd.

Moderator     : Widya Setianingsih, S.Ag.

    Malam ini sangatlah cerah. Tak kulihat mendung sedikitpun. Berbeda dengan malam hari sebelumnya. Hari Senin malam (malam Selasa) ini, pertemuan Pelatihan BM bersama Om Jay dan PGRI yang ke-4 dimulai. Tepat pukul 19.59 WIB, KulWa BM Gelombang 23 dan 24 dibuka oleh Bu Widya Setianingsih, S.Ag., yang bertindak sebagai Moderator. Bu Widya menyapa para peserta dan memperkenalkan narasumber yang akan mengisi KulWa malam ini. Beliau adalah seorang bloger, motivator dan novelis. Namanya bu Maesaroh, M.Pd. Seorang guru muda yang multitalenta. Bu Widya menyebutnya dengan The Queen of Diction. Ratu Diksi. Disebutnya demikian karena kepiawaian beliau merangkai kata-kata indah sarat makna. Ya, materi malam ini adalah bagaimana menulis resume yang baik, dan menjadi F1; How To be The F1 in Writing Blog.

    Moderator membagikan link presensi kehadiran. Aku pun mengisi link tersebut sambil menyimak sebuah puisi karya bu Maesaroh, M.Pd., yang diposting bu Widya di WAG PBM.  Inilah puisinya:

Senja Mengukir Cinta

Oleh: Maesaroh

Deru angin dalam semilir
Mengukir ruang resah
Tentang senja paling gulita
Yang membawa rasa untuk dia.
 
Untuk rembulan dalam temaram
Ku titipkan singasana cinta
Berceloteh tentang rindu
Yang bersembunyi dalam diam.
 
Sunyi bertahta dalam gelap
Hampa riak suara, kelabu
Hanya menandu rindu
Dari cinta yang berselimut dingin.
 
Rasa cinta yang tetap terjaga
Bak bersanding dengan alam
Menjadi singgasana keabadian
Membumi dengan lubuk paling dalam.
 
Untuk dia, ku jaga rasa
Memeluk rindu seabad
Ku sampaikan dalam maya
Agar terukir cerita paling menawan.
 

Lebak, 20 Juni 2021

Judul puisi yang sangat indah dan isinya tentang cinta yang terukir di waktu/dalam senja. Kak Mae atau May, panggilan sang narasumber mengawali materi dengan puisi yang menghujam jiwa. Beliau adalah seorang Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Lebakgedong, yang juga merupakan seorang Trainer di ProNative. Pegiat Literasi dan Penulis Buku. Demikian kuulik identitas beliau melalui Google. Oh, dalam batinku bergumam, "Mantap nih guru bahasa Ingris yang masih cukup muda, dan memang jago memilih diksi dan kata."

Dalam perkenalannya, disebutkan bahwa nama panggungnya: Blogger Millenial dan nama penanya: Maydearly. Sobat blogger, mari kita intip biodata ringkas beliau di https://maydearly.blogspot.com/2021/07/biodata.html. Sobat juga bisa berselancar di blog beliau yang lainnya di https://lagerunal.blogspot.com/.

Kak Mae berasal dari Provinsi Banten, tepatnya dari Kota Lebak. Salah satu kota yang kaya akan budaya. Dikenal dengan motto Lebak Unique, karena lokasi dan tempat kelahiran bu May benar-benar unik. Suatu kekayaan lokal (local wisdom) yang terkenal adalah Tanah Baduy, dimana Suku Baduy berdiam. Woow, jadi kepengin silaturahmi dan travelling ke sana. 😍 

Narasumber sangat mengapresiasi antusiasme para peserta gelombang 23 dan 24 ini. Sangat luar biasa. Dalam satu malam bisa terkumpul lebih dari 30 resume. Sebuah capaian resume terbanyak sepanjang kelas BM ini diselenggarakan. "Sepertinya semuanya sudah punya rumus untuk menyesaikan resume dengan jozz," tuturnya. 

Untuk diketahui, Kak Mae adalah alumni gelombang 18. Pada saat itu menjadi pelopor penulis resume tercepat. Yang karena kecepatan itu, beliau diberikan mandat untuk menjadi ketua kelas, Hingga kemudian dapat menyelesaikan Pelatihan BM ini dan lulus di pertemuan ke-22. Durasi dalam menulis buku beliau sangat cepat, secepat Formula One (F1), yaitu hanya dalam 2 hari. 

Hal lain yang mengagumkan adalah resume Kak Mae pada pertemuan pertama menjadi yang tercepat. Berada di nomor 1. Hal itu tentunya menarik minat seluruh peserta di WAG BM untuk berselancar di blognya. Hanya dalam waktu 24 jam, blog beliau berhasil dikunjungi oleh 220 viewers dengan 54 komentar positif. Luarr biasaa! "Tentu saja hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang blogger pemula yang meluncurkan tulisan perdananya," jelasnya. 

Menulis resume di blog bagi sebagian peserta di kelas BM mungkin bukan hal yang baru. Tapi untuk sebagian yang lain bisa jadi sesuatu yang baru. Mengapa perlu cepat menulis di blog? Dalam pandangan Kak May, sebagai seorang blogger pemula, kita perlu mengenalkan aroma tulisan kita pada khalayak ramai. Beliau selalu memiliki mindset, apabila kita menempatkan tulisan kita di urutan teratas, besar kemungkinan kita akan memiliki pengunjung paling banyak. Apalagi dalam Pelatihan BM ini, setiap peserta sangat dianjurkan untuk memposting hasil resume-nya masing-masing di Group WA supaya semua peserta lain melakukan blogwalking. Yaitu, aktivitas dimana kita mampir ke blog lain dengan berbagai tujuan tertentu. 

        Kak Mae membagikan kiat dan pengalamannya tentang bagaimana cara menulis resume dengan baik. Satu hal yang perlu kita tekankan dalam menulis resume adalah Esensi tulisan. Nah, harus seperti apa menulis resume itu?? Bukankah salah satu sarat di kelas pelatihan ini adalah lulus dengan melahirkan buku solo?? 

        Untuk memenuhi target itu, kita harus menyiapkan resume dengan baik dan dengan gaya menulis yang baik. Hal ini agar saat nanti diedit menjadi sebuah buku, akan menjadi buku yang berkualitas. Di dalam materi PPT yang di-share terdapat rangkumannya sebagai berikut:

1. Amati materi dari narasumber dengan baik. Tirulah bahasa Narsum dengan teknik parafrase, dan modifikasi menjadi bahasa sendiri dengan strategi ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Ingat, bahasa yang kita tulis adalah bahasa gubahan dari Narasumber. So, we must think hard!
2. Modifikasi materi yang diberikan narasumber menjadi bahasa sendiri dengan kaidah penulisan yang baku. Jadi jangan meng-copy paste seluruh materi dan bahasa yang disampaikan narsum.
3. Hindari copy paste seluruh materi narasumber. Artinya, perlu keterampilan dalam mengolah bahasa menjadi bahasa sendiri yang memiliki poin sama dengan yang disampaikan oleh narasumber.
4. Kembangkan materi yang disampaikan narasumber dengan relevansi materi dari luar ayau sumber lain yang berhubungan dengan materi tersebut. So, perlu kesiapan untuk menulis resume.
5. Berikan kesimpulan di akhir penjabaran resume atau tepatnya sebelum kalimat penutup. Buatlah kesimpulan/refleksi dari penjabaran materi yang diberikan Narsum.
6. Yang terpenting dalam me-resume adalah membuatnya dengan gaya bahasa sendiri, agar tulisan kita memiliki seni yang khas. Menulis resume dengan cara ini akan membuat pembaca tertarik untuk selalu menunggu hasil resume yang kita buat. 
   
   

   "Sejatinya seorang penulis yang baik, adalah penulis yang memiliki karakter dalam tulisannya. Sebagaimana Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman bahasa, maka bahasa yang baik, adalah bahasa yang mempertahankan keindahan bahasanya sendiri." (Maesaroh, M.Pd.)

    Kak May menekankan pentingnya untuk menjadi penulis yang handal. Hal pertama yang harus dilakukan adalah kita harus mengatur pola pikir. Kita harus menyetting pikiran kita agar resume yang kita buat selesai pada posisi yang paling pertama. Dan, untuk menjadi penulis, tentunya tujuan utama kita adalah agar tulisan kita ada yang membacanya. Dengan menulis resume di urutan terdepan, dapat dipastikan tulisan kita akan banyak yang membacanya.

    Tidak mudah membuat banyak orang tertarik dengan dunia literasi. Terkadang banyak tulisan yang berserak di WAG. Namun, ada yang membaca dan banyak pula yang mengabaikan. Itulah sebabnya, seorang penulis harus memiliki karakter. Setiap penulis harus memiliki kekhasan dalam bahasa tulisan. Hal ini dikarenakan, terkadang ada saja yang mau membaca tulisan bergantung pada siapa penulisnya. Peserta Kelas Pelatihan BM semuanya adalah penulis. Namun, tak jarang jika tiap peserta saling membaca tulisan yang dibuat peserta lain. Berbeda halnya dengan seorang penulis yang sudah terkenal, seperti Tere Liye. Tanpa diminta pun kita pasti akan mencari karya buku dan tulisannya. 

    Selanjutnya, dalam menulis resume usahakan untuk memperbanyak dan mengembangkan uraian materi dengan menambahkan referensi atau sumber lain yang relevan. Kutipan atau referensi dari sumber atau tokoh lain, biasanya akan membuat sebuat tulisan menjadi lebih kredibel. Menurut Kak May, salah satu caranya adalah dengan menyisipkan sebuah kutipan pada resume sebagai salah satu kekhasan dalam tulisan yang dibuat. Hal ini menjadi sangat penting untuk menambah bumbu dalam tulisan kita.

    Terakhir, yaitu dengan meramu tulisan resume dengan bahasa yang khas yang kita miliki. Masing-masing individu memiliki gaya bahasa sendiri-sendiri. Be yourself. Ungkapkan dengan sedikit menggubah materi narsum dengan teknik make sense of word. Yaitu, menjabarkan isi penjelasan dengan ungkapan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti pembaca.  Dalam istilah yang sering kita kenal yaitu, teknik parafrase.

    Sekali lagi, menulis resume dengan teknik seperti yang dijelaskan di atas, insyaAllah akan membuat pembaca tertarik untuk selalu menunggu hasil resume yang kita buat. Yang bisa pastinya juga bisa diterapkan dalam berbagai hal dalam aktivitas menulis apa pun. Dan jangan lupa, tips penting dalam menulis yang diuraikan Kak May. Yakni, pertama, sebelum menulis ada baiknya berwudhu, agar tulisan kita memiliki ruh yang sampai pada pembaca. Kedua, munculkan kebiasaan dalam waktu yang pasti untuk menulis. Kak May menikmati waktu menulis di waktu fajar sebelum Shubuh. Karena dengan hening, sukma itu terasa bangkit. Ketiga, menulis dengan merasakan energi udara. Sebab, dengan energi udara kita akan merasa damai, sehingga ide yang sulit muncul mengalir dengan baik sejalan dengan urat nadi kita. Sekuat energi dalam quote's yang disampaikan Kak May berikut ini:

    "Intinya, be your self. Tulislah apa yang Anda senangi dan apa yang Anda mampu atau kuasai."

"Tulisan adalah Jembatan Kenangan dan Komunikasi yang Paling Hangat yang Tidak Akan Diputus oleh Waktu."

    "Jadilah manusia cerdas yang siap memberi perubahan."