GO TO THE NEXT LEVEL DENGAN MENULIS
Judul : GO TO THE NEXT LEVEL DENGAN MENULIS
Resume ke : 5
Gelombang : 23 & 24
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Januari 2022
Pukul
: 19.00-21.30 WIB
Narasumber : AAM NURHASANAH, S.Pd.
Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd.
Pada pertemuan perdana KulWA di Kelas Belajar Menulis (KBM) Gel 23 & 24 yang lalu, Om Jay pernah menyatakan bahwa KBM yang diprakarsainya bekerja sama dengan PGRI ini tujuannya membantu guru dalam berproses menjadi penulis. Dan, mahkota seorang penulis adalah menerbitkan bukunya. Karya tulis guru yang dibukukan akan menjadi amal jariyahnya saat ketika sudah tutup usia.
Dipandu oleh moderator gesit dan energik, pak Dail Ma'ruf, M.Pd (alumni dan ketua kelas BM Gelombang 20), sesi kelas BM kali ini sangat menginspirasi. Sang moderator di Kelas BM Gelombang ini nantinya juga berperan sebagai salah seorang narasumber.
Ekpektasi dan cita-cita tinggi dalam lika-liku seseorang menjadi penulis tergambar jelas dalam sharing pengalaman Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. malam ini. Bu Aam yang menjadi narasumber pada pertemuan ke-5 ini merupakan seorang guru Bahasa Indonesia. Segudang prestasi telah ditorehkannya. Juara 1 Lomba Blog PGRI Tahun 2021 ini kini mengabdikan dirinya sebagai Kepala Sekolah SMPS MATHLA'UL HIDAYAH (SMP MAHIDA) Cipanas, Lebak, Banten. Profil narasumber dapat diulik di sini dan jejak digitalnya dapat ditelusuri di sini.
Bu Aam mengawali paparannya dengan memberikan suntikan motivasi kepada peserta. "Saya sebelumnya bukan siapa-siapa, bukan orang besar, dan bukan orang yang memiliki segudang prestasi. Saya sama seperti bapak-ibu, memulai di kelas ini sebagai PESERTA," ungkapnya yang menunjukkan ke-tawadhu`an beliau.
Tidak lupa bu Aam berterima kasih kepada Om Jay (Founder Kelas Belajar Menulis PGRI) yang telah menularkan virus ngeblog dan virus literasi, sehinga dapat berkembang dan meng-upgrade ilmu yang di dapat. "Pak Dail dan semua yang ada di sini pasti akan menyusul dan berkarya. Hanya tinggal bangun dan mulai menulis," terang bu Aam yang telah menulis 41 buku; empat di antaranya merupakan buku solo.
Bu Aam meceritakan pegalamannya mulai 'naik kelas". Naik kelas adalah bagaimana kita berproses dari nol sampai bisa ke tempat yang lebih tinggi. Bermula ari menjadi peserta Kelas BM Gelombang 8 hingga sekarang telah menjadi narasumber berbagai pelatihan menulis, juara lomba blog, kurator, editor, dan penulis. Hal yang patut dicatat adalah ketekunan dan kegigihan beliau dalam mengasah diri untuk naik kelas. Beliau merupakan peserta KBM Gel 8, namun belum berhasil lulus (Wah, seangkatan dengan saya, bu..tapi saya masih betah jadi peserta dan belum lulus, hehe). Namun beliau kemudian terus memupuk semangat dan niatnya untuk kembali mengikuti Kelas BM di gel 12. Hasilnya, beliau berhasil menerbitkan buku solo dengan judul "Mengukir Mimpi Menjadi Penulis Hebat," sebagai syarat kelulusan.
Tak berhenti di situ. Bu Aam juga mengasah diri ikut tantangan menulis satu minggu dengan penerbit mayor. Tantangan ini biasanya memang selalu diberikan oleh Prof. Ekoji untuk menulis bersama beliau (kolabs) kepada seluruh peserta kelas BM pada setiap gelombang. Aturannya, buku harus selesai ditulis dalam waktu satu minggu. Tak banyak yang sukses melalui tantangan ini. Akan tetapi, bu Aam berhasil dengan menerbitkan buku berjudul Parenting 4.0. Buku tembus ke penerbit mayor PT Andi Offset yang ditulis selama satu minggu. Bu Aam membeberkan tips rahasianya. Yakinlah semuanya pasti bisa melakukannya. Yaitu, dengan terus giat menulis dalam satu hari selesaikan 1 Bab, berisi 10 halaman A4. Proses menulis ini dilakukan selama 6 hari. Dari satu babnya menjadi 6 bab yang berisi 60 halaman. Jika dipindah ke ukuran kertas A5 menjadi 120 halaman, lalu 1 hari untuk editing, dan selesai ... Kereeen, Luar biasa!
Bu Aam yang merupakan pelopor kurator naskah asuhan Bu Kanjeng, menyampaikan bahwa menulis itu membahagiakan. "Sejak alumni 16-22, saya yang menghimpun naskah para peserta kelas Omjay (Kelas Belajar Menulis)," imbuhnya.
- Berusaha menulis dari hati dengan mengekspresikan ide-ide yang berserak.
- Taklukan rasa malas ketika hendak menulis, PD saja ketika menulis.
- Sebelum tulisan di Publish, cek lagi tulisan Anda untuk menghindari typo (salah ketik).
- Sering Blog Walking (BW) dan memberikan komentar pada blog teman.
- Latihlah kemampuan menulis kita dengan menulis setiap hari.
- Ikutlah challenge menulis di setiap kesempatan.
- Jangan kecewa ketika belum menang atau gagal, tetap semangat menulis untuk terus berprestasi.
- Menulislah untuk berbagi dan menginspirasi negeri.
Tulisan yang bagus
BalasHapusBisa jadi referensi saya untuk menambah point' point' yg tertinggal. Semngat pak kita sukseskan buku solo
Siap kak.. Mari tetap kita kobarkan Semangat membara '45 tuk mewujudkannya, seperti kata narsum kita, bu Aam.
HapusBugus Pak isinya keren
BalasHapusJangan lupa mampir ke blog nelwiza ya pak.
Siap bu Iza.. Terima kasih banget
HapusKeren Pak..tulisannya alurnya enak diikuti..
BalasHapusTerima kasih Bu Warsini, nampaknya bukan guru ndeso...hehe
HapusResume yang bagus. Gaya parafrase yang baik. Saya yakin, bapak punya potensi untuk menjadi penulis hebat. Bismillah, pasti bisa.
BalasHapusAamiien Yaa Robb..
HapusTerima kasih bu mentor, sudah berkunjung dan memotivasi saya tuk memberikan makna dan karakter dalam tulisan. Jazakumullah
mantap sekali Pak
BalasHapusTerima kasih bunda Isti...
HapusSemangat terus tuk berkarya untuk keabadian
Tulisan yg menginspirasi
BalasHapusMantap, penulis profesional ini mh
BalasHapusMakasih bu Mut, semoga bener2 jd writer pro. Aaamiien
HapusWissh tulisan yang super bagus pak..
BalasHapusTerima kasih, saya pikir tulisan bu Novi juga memiliki daya pikat.. Mantull!
HapusBernutrisi sekali...mudah diserap dan dicerna...terbaik.
BalasHapusMakasih bu Susi..mari terus belajar dan memupuk semangat berliterasi
HapusTulisannya benar-benar Waaahh... Saya coba jadikan referensi untuk tulisan-tulisan saya ke depannya. Salam Literasi Pak Amali
BalasHapusTerima kasih, syukran katsiran pak Agus.. Saling belajar dan berbagi. Salam Literasi.
Hapus